SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat memberikan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 produksi Pfizer-BioNTech bagi usia 12-15 tahun.

Keputusan tersebut sekaligus mengoreksi izin yang telah diberikan kepada Pfizer-BioNTech bahwa vaksin mereka hanya ditujukan untuk masyarakat dengan usia 16 tahun ke atas pada 11 Desember tahun lalu.

“Keputusan kali ini memberikan izin vaksin Pfizer-BioNTech untuk diberikan kepada populasi lebih muda, membuat langkah kami semakin dekat ke masa normal dan mengakhiri pandemi,” kata Komisioner FDA Janet Woodcock, dikutip Bloomberg, Selasa (11/5/2021).

Vaksin dua dosis Pfizer mendapatkan izin penggunaan darurat untuk masyarakat berusia di atas 16 tahun pada tahun lalu

 Seballiknya, vaksin dari Moderna Inc. dan Johnson & Jonhson bisa digunakan untuk usia di atas 18 tahun.

Sementara itu, Kanada sudah memberikan izin penggunaan darurat vaksin Pfzer-BioNTech bagi masyarakat usia 12 tahun ke atas.

Memperluas akses vaksin ke anak-anak sangat penting untuk mengakselerasi kampanye vaksinasi di AS.

Apalagi, Negara Paman Sam ini tengah berencana untuk kembali membuka sekolah dalam waktu dekat.

“Ini sangat sangat penting dari perspektif kesehatan publik supaya semua bisa divaksin. Penting juga bahwa mereka bisa terlindungi dari virus Corona dan mereka tidak menularkannya ke orang lain,” kata Chief Executive Officer Pfizer Albert Bourla.

Pfizer mulai melakukan uji coba klinis tahap III kepada masyarakat dengan usia muda pada musim gugur lalu.

Setelah itu, Pfizer-BioNtech menyatakan vaksin besutannya efektif 100 persen melindungi anak-anak usia 12-15 tahun.

Dalam uji klinis yang dilakukan kepada 2.250 anak-anak, vaksin tersebut memproduksi level antibodi lebih tinggi daripada orang dewasa yang disuntik vaksin yang sama.

Setelah FDA memberikan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer-BioNTech bagi anak-anak usia 12-15 tahun, maka penggunaan vaksin tersebut akan sama dengan orang dewasa.

Di AS, vaksin Pfizer-BioNTech dibandrol US$39 dalam dua suntikan atau setara dengan Rp553.000.