SHARE

Ganjar bersama pengurus Kongres Advokat Indonesia (KAI) Lampung yang juga keluarga besar Pangeran Edward Syah Pernong (Foto KAI/Mikhi)

Catatan  Jurnalis Herman Batin Mangku

CARAPANDANG (BANDARLAMPUNG)- Ganjar Pranowo membuat gembira milenial, para tokoh, dan masyarakat selama lawatannya ke Provinsi Lampung dua hari ini. Walau tidak pernah bicara politik, sambutan masyarakat membuktikan hasil survey sebagai capres yang elektabilitasnya mumpuni.

Gubernur Jawa Tengah ini kerap diserbu emak-emak. Namun, dia juga tak segan-segan menghampiri dan bercanda dengan kaum milenial dan masyarakat sehingga suasana selalu cair. Ganjar hadir bak oase semakin panasnya perdebatan dan hiruk pikuk jelang Pilpres 2024.

Ketua Nasdem Lampung Herman HN termasuk yang ikut gembira menyambut Ketua Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Ganjar Pranowo dan alumni Kagama Lampung di kediaman pribadinya, Kelurahan Batuputuk, Kecamatan Telukbetung Barat, Kota Bandarlampung, Sabtu (22/1/2022).

Hadir pula pada pertemuan tersebut tokoh adat Paduka Yang Mulia (PYM) Sai Batin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Brigjen Pol (Purn) Drs. H. Pangeran Edward Syah Pernong, SH, MH gelar Sultan Sekala Brak yang Dipertuan ke-23.

Edward Syah Pernong yang juga alumni Kagama datang bersama kerabatnya Harry Kohar,  Panglima Elang Berantai, hulu balang, para tokoh adat, serta para kerabat Kepaksian Sekala Brak lengkap dengan pakaian adat, topi hanuang bani dan kain tapis.

Di lokasi juga, ada Ketua Partai Demokrat Edy Irawan yang digadang-gadang Ferdi Gunsan, politikus PDIP yang pernah menjabat dirut BUMD Wahana Raharja, bakal berpasangan dengan Herman HN pada Pemilihan Gubernur Lampung 2024.

Terlihat juga di lokasi pertemuan yang penuh kehangatan di gasebo yang dikelilingi berbagai tanaman buah-buahan itu, dua tenaga ahli Pemkot Bandarlampung: Rakhmat Husein DC dan Nizwar Affandi.

Edward memaparkan sekilas tentang lima pegangan masyarakat adatnya: 1. Seangkonan(saling mengakui); 2. Sehagguman (saling mengangkat); 3. Setawitan (saling bergandengan tangan dalam hal kebaikan); 4. Sebalakan (saling membesarkan; 5. Mak saciwitan (tidak saling menyakiti).

Ganjar mengatakan sudah mengenal Edward sejak mahasiswa sebagai kakak kelas. Ditambahkan lagi, karirnya moncer. Banyak kasus-kasus besar berhasil diungkapkannya saat masih aktif di kepolisian. "Saya pengagumnya," kata Ganjar.

Dia juga mengatakan datang ke Lampung serasa berada di rumah sendiri. "Banyak warga Lampung berasal dari Jawa Tengah dan masih merawat bahasa dan budayanya berdampingan dengan tingginya budaya Lampung," katanya

Herman HN, mantan dua periode wali Kota Bandarlampung, mengungkapkan kebahagiaannya bisa silaturahmi dan makan siang bersama keluarga besar Pangeran Edward Syah Pernong serta para alumni Kagama.

Harry Kohar berharap jalinan persaudaraan ini terus terawat dengan baik. "Saya antusias menghadiri acara ini karena yakin dengan pendekatan budaya masalah-masalah sosial kemasyarakat bisa lebih mudah dicarikan solusinya," katanya

Ternyata, lawatan berbau sosialisasi dengan bungkus acara Kagama dan temu kangen itu bisa sesedap pindang baung dan duren dari kawasan Batuputuk. Selamat kontestasi dengan gembira. Tabik puuun. Matur nuhuuun. (Mikhi Kharisma)