SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Kepala BNPT Boy Rafli mengatakan generasi muda, terutama mahasiswa, harus dibekali moderasi beragama dan literasi digital untuk melawan penyebaran ideologi intoleran, radikalisme, dan terorisme.

"Generasi muda harus dibekali pengetahuan agar mereka tidak mudah terpapar dengan hal-hal berkaitan ideologi terorisme yang jauh dari kepribadian bangsa Indonesia,” kata Boy Rafli, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurut Kepala BNPT, moderasi beragama adalah salah satu vaksin agar negeri ini bebas dari intoleransi, radikalisme dan terorisme disamping penguatan wawasan kebangsaan dan kearifan lokal.

Untuk itu, Boy Rafli dalam acara kuliah umum pada Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) di Kampus IV Tuntungan, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/8), mengapresiasi deklarasi Relawan Moderasi Beragama yang diikuti kurang lebih 6000 mahasiswa dan mahasiswi baru UINSU dengan membubuhkan tanda tangan di kain kafan raksasa.

Kepala BNPT juga menghaturkan terima kasih kepada rektor UINSU yang memberikan ruang dan waktu untuk membekali mahasiswa/mahasiswi baru tentang pencegahan radikalisme dan terorisme.

"Ini penting untuk menyelamatkan anak muda Indonesia sehingga mereka bisa menimba ilmu dan melaksanakan perkuliahan dengan baik, sekaligus memiliki semangat nilai-nilai kebangsaan, cinta kepada NKRI, dan semangat mencintai nilai luhur bangsa," katanya.

Kepala BNPT menguraikan, Indonesia adalah negara yang diberkahi Allah SWT dengan berbagai nilai luhur, yang terbangun sejak Republik Indonesia belum berdiri.
 

Halaman :
Tags
SHARE