Menangkan Yohanes Rumpak- Syarifuddin, PDIP Sintang Gelar Rakercabsus

CARAPANDANG.COM -  Terus bergerak untuk meraih kemenangan pada Pilkada Sintang yang akan diadakan  pada 9 Desember 2020  mendatang dilakukan oleh PDI Perjuangan. Kali ini,  untuk merapatkan barisan dengan menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakecabsus) pada Rabu (14/10).  

Rakercabsus ini dihadiri langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus, Sekertaris DPD PDIP Kalbar Karolin Margret Natasa dan Ketua DPC PDI Sintang Jeffray Edward. 

Selain itu, juga dihadiri mantan Gubernur Kalbar dua periode dari  PDI-Perjuangan Cornelis dan para kader PDI Perjuangan Kalbar. 

Dalam kata sambutannya Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus mengatakan menjadi pemenang pada Pilkada Sintang merupakan capaian yang sangat luar biasa. Dengan kemenangan ini PDIP akan mengukir sejarah yang gemilang. 

"Jika PDI menang, menjadi sejarah pertama di Sintang," ujarnya. 

Dia mengakui untuk bisa memenangkan Pilkada Sintang, PDIP tidak bisa berjuangan sendiri. Maka itu PDI memutuskan untuk membangun koalisi dengan partai lainnya. "Di Kota PDI agak susah untuk mendapatkan suara, jadi perlu bantuan partai koalisi," ungkapnya.

Maka itu untuk meraih kemangan dia meminta agar  komunikasi dengan koalisi perlu di intenskan. "Saling mengisi, saling mengingatkan. Mengecek basis masing-masing, PAN basis tradisional di Sintang, Gelora  memiliki basis sendiri yang mereka bisa masuk, Gerindra memiliki basis sendiri, dan juga Perindo," ujarnya. 

Sementara itu Sekertaris DPD PDIP Kalbar Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa penyebab  kekalahan dalam pertarungan adalah tidak adanya kekompakan. Maka itu, dia berpesan agar seluruh tim pemenangan pasangan Yohanes Rumpak- Syarifuddin untuk terus menjaga kekompakan. 

Dia mengatakan dengan dimulainya Rakercabsus ini merupakan tanda dimulainya mesin partai untuk memenangkan Pilkada sintang 2020. Maka itu, dia meminta mulai dari sekarang para saksi diberdayakan. 

"Saksi mulai  mengumpulkan informasi tentang keadaan di lapangan.  Jika lawan melaporkan  1 penyakit kita, kita laporan 10 penyakit mereka. Kita harus mengumpulkan materi-materi untuk menangkal lawan," ujarnya.