SHARE

istimewa

Untuk World Championship 18-holes golf course dan Lido Music and Arts Centre ditargetkan selesai pada akhir 2022. Keseluruhan proyek tersebut memiliki nilai realisasi investasi sebesar Rp7,2 triliun apabila sudah 100 persen terbangun.

Lebih lanjut Airlangga berpesan agar KEK Lido melakukan percepatan pembangunan sehingga menarik investor dan berperan pada pemulihan ekonomi pasca pandemi melalui kegiatan pariwisata. Dengan lokasi premium dan menyajikan fasilitas prima, KEK Lido diharapkan akan mampu menghadirkan wisatawan premium atau menengah ke atas.

Pada kesempatan tersebut, Excecutive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan bahwa sudah cukup banyak pembangunan yang berjalan dan akan ada yang selesai pada akhir tahun ini.

“Tentunya supaya ini bisa meningkatkan pariwisata, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar agar kehidupannya jadi lebih baik,” tuturnya.

KEK Lido yang merupakan KEK Pariwisata dengan luas area 1.040 hektare tersebut telah ditetapkan melalui PP 69 Tahun 2021. Sesuai komitmen rencana investasi yakni pada 2041 akan merealisasikan sebesar 2,4 miliar dolar AS atau Rp32 triliun dan akan menyerap 29.545 orang tenaga kerja.

Dukungan Pemerintah diberikan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan KEK di Indonesia melalui kebijakan fiskal yang kondusif bagi dinamika investasi. Komitmen Pemerintah untuk mendorong adanya konektivitas antar KEK juga dilaksanakan dengan membangun akses-akses infrastruktur di KEK dan wilayah sekitarnya, serta pembangunan ketersediaan sumber daya manusia di setiap lokasi KEK.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Deputi Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wakil Ketua III Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, dan jajaran Direksi MNC Group.

Halaman :