SHARE

CARAPANDANG - Sejumlah artis musik Tanah Air dari era 1980-an hingga 2000-an mengeluarkan album lagu yang bertajuk KOLAGEN atau Kolaborasi antar-Generasi guna meramaikan industri rekaman nasional.

Sembilan lagu dari para musisi lawas seperti Fariz RM, Dian Pramana Poetra dan Chrisye serta sejumlah penyanyi muda, di antaranya Nania, Teza Sumendra, Sara Fajira, Payung Teduh ataupun Lucky Octavian mewarnai album yang diproduksi Selatan Musik tersebut.

Seno M Hardjo selaku produser KOLAGEN, di Jakarta, Selasa, menyatakan kolaborasi antargenerasi dalam musik menjadi sebuah keniscayaan bahkan bisa menjadi sinergi di ranah musik Indonesia.

"Melalui album ini, kita bisa terus mendengar hits karya Fariz RM, Chrisye dan Dian Pramana Poetra, sekaligus bisa menikmati peran serta pesohor musisi muda yang menjadi pelakon masa kini lagu lagu tersebut," katanya.

Sejumlah lagu yang dibesut dalam album KOLAGEN, di antaranya "Juwita" yang merupakan hits Chrisye, dikemas dalam genre EDM (Electronic Dance Music) oleh KEVAZ Jones serta dinyanyikan Sara Fajira, Nania, dan Lucky Octavian.

Kemudian megahits “Di antara Kata” dilantunkan oleh Composernya, Fariz Rustam Munaf dengan sentuhan berbagai eksperimen sound design Imran Illyas Sutan Sati.

Tembang yang pernah berkibar dibawakan Elfa's Singer "Masa Kecilku" kini dilantunkan Payung Teduh, Pusakata dan Dian Pramana Poetra (almarhum).

Selain itu, "Selamanya Milikku" yang diaransemen ulang arranger Ifa Fachir dibawakan dua vokalis muda Barsena Bestandhi dan Rando Sembiring.

"Album ini menggenggam misi visi, untuk menjembatani musisi legenda dengan generasi musisi belia setelahnya," ujar Seno.

Lagu-lagu dalam album KOLAGEN selain di radio dan televisi, juga bisa dinikmati di media sosial ke Facebook, YouTube, Twitter, Instagram, Snack Video hingga TikTok.


Tags
SHARE