SHARE

istimewa

Didiskusikan juga peningkatan sinergi dan strategi pemangku kepentingan dalam pengelolaan sumber daya alam, aksi iklim yang inklusif dan kolaboratif, pengelolaan lahan gambut berkelanjutan, dan pengelolaan sampah plastik.

Dia mendorong agar pembahasan berbagai isu tidak hanya terhenti sebagai diskusi di Paviliun Indonesia tapi juga diwujudkan dalam bentuk implementasi di lapangan.

"Kami tidak ingin pembahasan isu-isu tersebut berhenti pada penutupan Paviliun Indonesia di COP27 UNFCCC. Kita harus melanjutkan diskusi kita dan menerapkan apa yang kita tangani untuk melangkah maju mencapai emisi gas rumah kaca sebesar 31,89 persen tanpa syarat, dan 43,20 persen bersyarat pada tahun 2030, sebagaimana tercantum dalam NDC Enhanced Indonesia," demikian Alue Dohong.
 

Halaman :