SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Vaksinasi COVID-19 menjadi hal penting untuk menurunkan risiko kematian hingga gejala berat akibat infeksi SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 di tengah peluang endemi, kata seorang pakar mikrobiologi.

"Kami sudah melihat angka kematian itu pada populasi lansia, rentan dan komorbid relatif lebih tinggi. Bahkan, sangat signifikan pada mereka yang yang tidak divaksin," kata Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinis, Konsultan Virologi, Budiman Bela dalam Talkshow: Mengapa Booster Masih Diperlukan?, yang diikuti dari YouTube BNPB di Jakarta, Senin.

Iya mengatakan semakin sering seseorang menerima vaksin, yakni dosis 1, dilanjutkan dengan dosis 2, dan dosis 3, angka kematian akibat COVID-19 di suatu negara jauh berkurang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata Budiman, menaruh perhatian penuh pada vaksinasi COVID-19 untuk segera mengakhiri status pandemi.

Salah satu dari enam rekomendasi WHO untuk menuju endemi di dunia adalah cakupan vaksinasi 100 persen, khususnya pada lansia dan tenaga kesehatan.

"Penting, vaksinasi bisa diselesaikan paling tidak 100 persen pada populasi rentan," katanya.

Budiman yang juga aktif sebagai Panel Ahli Satgas Penanganan COVID-19 BNPB itu mengatakan vaksin bisa dengan cepat menghilangkan virus dalam tubuh, karena imunitas terbentuk dan siap menetralisasi infeksi virus.

"Vaksin bisa dengan cepat membuat virus itu hilang dari tubuh. Kalaupun masih terdeteksi, cepat juga dihilangkan, jadi tidak mudah menular," ujarnya.
 

Halaman :
Tags
SHARE