SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Kudus Bambang Sumadyono mengatakan perusahaan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyikapi penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) dengan melakukan langkah efisiensi untuk menekan biaya operasional agar tidak terlalu tinggi dan memastikan tidak akan ada pengurangan karyawan karena kenaikan harga BBM tersebut.

"Sejauh ini jalinan komunikasi antara pekerja dengan pengusaha cukup bagus, sehingga nantinya juga akan ada titik temu. Pengusaha dipastikan juga tidak akan menempuh langkah pengurangan pekerja karena langkah efisiensi di internal perusahaan masih memungkinkan dilakukan," ujar Bambang Sumadyono di Kudus, Kamis.

Langkah efisiensi yang dimaksudkan, yakni penggunaan bahan baku dipastikan tidak ada yang tersisa dengan meminimalkan adanya bahan tersisa. Selain itu, penggunaan energi listrik yang tidak diperlukan juga akan dimatikan agar beban operasionalnya bisa ditekan.

Menurut dia banyak hal yang bisa dijadikan sasaran efisiensi biaya sehingga pengusaha masih tetap untung dengan kondisi harga BBM saat ini.

Apalagi, pengusaha juga pernah mengalami penyesuaian harga BBM sebelumnya sehingga penyesuaian terhadap dampak tersebut dipastikan hanya berlangsung sebentar.

"Sejauh ini, belum merasakan dampak yang signifikan atas adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak tersebut, namun langkah antisipasi sudah kami siapkan," katanya.

Ia mengakui dengan adanya penyesuaian harga tersebut, maka industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi dipastikan terkena dampaknya.

Halaman :
Tags
SHARE