SHARE

Ilustrasi (Net)

CARAPANDANG - Mendapatkan malam  Lailatul Qodar menjadi impian bagi hamba-hamba Allah SWT yang menjalankan ibadah puasa pada bulan suci Ramadhan.  Ini merupakan karunia yang sangat besar karena  nilai ibadah pada malam itu lebih baik dari 1000 bulan (83 tahun 4 bulan).

Saking muliannya malam tersebut, Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk mencarinya. Sebagian besar ulama berpendapat Lailatul Qodar jatuh pada malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Ada tiga tanda orang yang mendapatkan Lailatul Qadar menurut ulama besar pemimpin para Wali, Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani (471 H/1078 M-561 H/1167 M).  Dikutip dari laman kalam.sindonews,com salah satu orang yang mendapat Lailatul Qadar adalah mendapat salam dari Malaikat Jibril. Hal ini diterangkan dalam Kitab Al-Ghunyah.

Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani di dalam Kitab Al-GhunyahJuz 2, Hal 23 berkata: "Bahwasa-nya Malaikat Jibril 'alaihissalam jika turun dari langit pada malam Lailatul Qadar, tidak akan membiarkan seorang manusia-pun kecuali Malaikat Jibril akan mengucapkan salam dan menjabat tangan-Nya.

Tanda seseorang yang telah mendapat salam dan berjabat tangan dengan Malaikat Jibril adalah:

1. Bergetar kulitnya.

2. Hatinya lembut tipis (mudah menangis) dan

3. Air matanya senantiasa bercucuran.

Demikian tanda orang yang mendapatkan Lailatul Qadar. Dalam satu riwayat sahih, Nabi bersabda  "Barangsiapa melaksanakan sholat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Al-Bukhari No 1901) 

Tags
SHARE