SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Perusahaan pembuat teknologi sel bahan bakar hidrogen (hydrogen fuel cell) pada Minggu mengklaim bahwa sistem sel terbarunya dapat menghemat bahan bakar kendaraan yang lebih baik dibanding mesin diesel pada tingkatan harga yang ada saat ini.

Sebagai perbandingan, dengan harga bahan bakar saat ini yang berlaku di seluruh Eropa, ongkos 100 dolar AS untuk truk berbahan bakar diesel hanya dapat menempuh jarak sejauh 109 mil, sementara truk berbahan bakar hidrogen yang dihasilkan dari sistem sel S1200 baru yang dibuat Loop Energy dapat menempuh jarak sejauh 111 mil.

Di saat banyak perusahaan otomotif yang beralih ke kendaraan listrik (EV) nol emisi, pembuat truk seperti Daimler Truck dan Volvo berinvestasi besar-besaran dalam sel bahan bakar hidrogen untuk mengangkut kargo jarak jauh.

Sel bahan bakar hidrogen menghasilkan hidrogen melalui katalis yang menghasilkan energi dan panas untuk menyalakan baterai kecil yang dapat menggerakkan truk. Sel bahan bakar ini hanya menghasilkan emisi berupa air.

Sel bahan bakar hidrogen telah menghadapi dua tantangan untuk diadopsi secara luas karena sejauh ini kurang efisien jika dibanding diesel dan infrastruktur pengisian bahan bakar ini di Eropa hampir tidak ada.

Kepala Eksekutif Loop Energy Ben Nyland mengatakan sistem sel baru pada dasarnya mengatasi tantangan yang pertama.

"Ini dapat membawa masa depan lebih jauh. Produk ini menawarkan nilai ekonomis yang dibutuhkan untuk adopsi hari ini," kata Nyland kepada Reuters pada Minggu.

Nyland mengatakan bahwa Loop Energy bertujuan menyediakan sistem sel bahan bakar untuk pembuat truk rintisan (startup) dan sebagai bagian dari powertrain hidrogen yang disediakan untuk pembuat truk besar oleh pemasok utama.

Tags
SHARE