SHARE

Istimewa (Net)

CARAPANDANG.COM - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan ancaman Narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Bahkan, saat ini pengedar obat terlarang tersebut sudah menyasar anak tingkat sekolah dasar. 

Muhadjir mengatakan apa yang mereka lakukan memiliki kepentingan buruk bagi bangsa Indonesia yakni  menghancurkan masa depan Indonesia dengan merusak generasi bibit-bibit bangsa. 

"Jadi sekarang serangan mereka yang punya kepentingan buruk, yaitu menghancurkan masa depan Indonesia dengan merusak generasi bibit-bibit bangsa ini, itu dimulai dari paling bawah sekarang. Yang saya tahu sendiri itu adalah mohon maaf ini, wilayah Kalimantan," ujarnya saat menyampaikan Pidato Ilmiah dalam rangka puncak peringatan Milad Ke-56 Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang digelar di Auditorium Ukhuwah Islamiyah, Kampus I UMP, di Purwokerto, Jumat (28/5). 

Maka itu, untuk menyelamatkan bangsa, dia mendorong agar  UMP untuk  mendirikan pusat rehabilitasi narkoba bagi anak-anak. "Saya sarankan Pak Rektor (Rektor UMP Dr Jebul Suroso, red.) jangan mendorong banyaknya panti asuhan, itu sangat bagus juga, tetapi kalau bisa UM Purwokerto ini memelopori didirikannya pusat rehabilitasi anak penyandang obat-obatan terlarang,"  ujarnya. 

Lebih lanjut dia menjelaskan narkoba dari negara tetangga yang masuk wilayah Kalimantan itu masuk melalui jalur-jalur tikus dan jalur tikus itu selanjutnya sampai ke desa, sehingga pintu masuk pertamanya di desa. 

Di desa itulah para pengedar mengedarkan narkoba kepada anak-anak desa yang tidak tahu bahwa itu obat-obatan terlarang. Awalnya gratisan namun lama-lama harus bayar.

"Termasuk juga pekerja perkebunan. Pekerja perkebunan kelapa sawit itu diberitahu bahwa itu obat kuat, supaya kerjanya bisa tahan, ya memang tahan bener satu-dua kali, kalau terus-terusan ya 'logrek' karena obat-obatan terlarang," katanya.

Menurut dia, hal itu menunjukkan bahwa jaringan peredaran narkoba sudah sangat parah apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 perhatian terhadap hal-hal semacam itu semakin agak terabaikan.

Terkait dengan hal itu, Menteri Muhadjir mengaku sangat mendukung kegiatan rehabilitasi bagi anak-anak pecandu narkoba. "Ini memang harus ada gerakan besar-besaran untuk menyelamatkan generasi muda kita, generasi anak-anak kita, bibit-bibit kita,"tegasnya. 

Tags
SHARE