SHARE

Rupiah

CARAPANDANG.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ditutup melemah, dipicu pembicaraan bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed), soal pengurangan pembelian aset atau tapering.

Rupiah ditutup melemah 85 poin atau 0,59 persen ke posisi Rp14.375 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.290 per dolar AS.

"Risalah dari pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve mengungkapkan ada lebih banyak pembicaraan tentang pengurangan pembelian obligasi mereka daripada yang dipikirkan investor," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis.

Dalam risalah The Fed, beberapa pembuat kebijakan mengatakan bahwa diskusi tentang pengurangan laju pembelian aset akan tepat "di beberapa titik" jika pemulihan ekonomi terus mendapatkan momentum. Hal itu mengejutkan investor mengingat Gubernur The Fed Jerome Powell telah mengatakan tepat setelah pertemuan itu bulan lalu bahwa belum waktunya untuk mulai membahas perubahan kebijakan apapun.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang utama lainnya saat ini berada di level 90,099, turun dibandingkan posisi penutupan sebelumnya yaitu di posisi 90,191. Sedangkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun saat ini berada di level 1,656 persen, turun dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,683 persen.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.310 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.310 per dolar AS hingga Rp14.400 per dolar AS.

Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis melemah menjadi Rp14.396 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.313 per dolar AS.

Tags
SHARE