SHARE

istimewa

Selama ibu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan, Eni menjelaskan bahwa tenaga kesehatan akan melakukan skrining kesehatan sambil mengedukasi manfaat KB dan jenis KB yang dipilih. Semua hal seperti tata laksana pemakaian, efek samping hingga cara menyembuhkannya pun akan diberikan sebagai bentuk pemenuhan 12 hak reproduksi bagi perempuan.

“Setelah diedukasi kontrasepsi apa sesuai kebutuhan, lalu diskrining sesuai kesehatannya. Jadi kalau misalnya punya penyakit tertentu, tidak boleh pakai kontrasepsi hormonal. Kita edukasi yang tidak hormonal tapi tetap berdasarkan pilihan alat kontrasepsinya,” katanya.

Dalam kesempatan itu Eni turut mengingatkan saat ingin memakai KB, setiap perempuan harus memperhatikan berat badannya. Sebab berat badan akan mempengaruhi efektivitas yang ditimbulkan oleh alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.

“Alat kontrasepsi itu diciptakan berdasarkan rata-rata berat badan. Jadi kalau terlalu berat sekali, hormon yang dikeluarkan dari alat kontrasepsi sudah tidak bisa menjaga untuk dia tidak akan hamil,” kata Eni.

Halaman :
Tags
SHARE