SHARE

Istimewa

Tantangan

Kalangan epidemiolog memastikan SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 masih akan bersirkulasi di tengah masyarakat, meskipun pandemi telah dinyatakan berakhir.

Subvarian Omicron BA2.75.2 salah satu yang berpotensi memperpanjang durasi gelombang keempat pandemi COVID-19 di Indonesia karena kemampuan menghindar dari imunitas vaksin.

Kewaspadaan perlu dilakukan seluruh pihak, khususnya pada kejadian orang tanpa gejala (OTG) atau asimptomatis yang saat ini terdeteksi mencapai 80 persen dari total pasien yang terinfeksi di Indonesia.

Setidaknya, 60 persen dari kasus transmisi atau penularan itu terjadi dari kasus yang tidak bergejala.

Kementerian Kesehatan RI memprediksi imunitas tubuh masyarakat akan menurun pada awal 2023, sehingga diperlukan akselerasi vaksinasi yang ditargetkan menembus 100 juta peserta tahun depan.

Tantangan menuju endemi di dunia juga memerlukan pengembangan ilmu dan pengetahuan mengingat masih cukup banyak hal yang belum sepenuhnya dikuasai setiap negara dan tetap harus waspada agar situasi tetap baik dan mengantisipasi kemungkingan pandemi berikutnya.

Endemi sudah di depan mata. Bangsa Indonesia perlu mengambil peran bersama masyarakat dunia untuk konsisten mengawal capaian pandemi yang terkendali saat ini. Sebab jika tidak, bisa saja apa yang dikatakan WHO tidak jadi kesempatan emas bagi masyarakat dunia.

Halaman :
Tags
SHARE