SHARE

Arahan Panglima TNI

Sebagai sosok yang menempati pucuk pimpinan, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menunjukkan dukungan penuh dan komitmen yang tinggi terkait keterlibatan TNI dalam pasukan perdamaian dunia.

Andika tidak hanya memperhatikan kuantitas dari prajurit TNI yang tergabung di dalam Kontingen Garuda, tetapi juga menekankan pentingnya keterlibatan prajurit wanita.

Perhatian dari Sang Panglima tercermin dari perintahnya untuk melibatkan lebih banyak prajurit TNI wanita dalam Pasukan Perdamaian Satuan Tugas Kontingen Garuda (Konga) TNI United Nations Interim Force in Lebanon (Unifil) 2022.

Andika menilai bahwa banyak prajurit TNI wanita yang berprestasi, tetapi kurang diberi kesempatan untuk bergabung dalam pasukan, khususnya Batalyon Gerak Cepat Kontingen Garuda.

Perintah Sang Panglima menunjukkan bahwa dirinya ingin memberi kesempatan seluas-luasnya bagi prajurit TNI wanita, terlebih kepada mereka yang berprestasi, untuk turut mengemban kebanggaan sebagai bagian dari Kontingen Garuda.

Selain itu, Andika juga meminta kepada jajarannya agar seleksi untuk bergabung di dalam Satuan Tugas Perdamaian Dunia dapat dipermudah demi memberi kesempatan yang sama bagi seluruh prajurit TNI.

Ia meminta kepada panitia seleksi Kontingen Garuda untuk menghapus beberapa syarat, salah satunya adalah kemampuan berbahasa Inggris. Bagi Andika, kemahiran berbahasa Inggris tidak terlalu mendesak, kecuali bagi para pejabat tertentu.

Dengan demikian, kesempatan untuk menjadi bagian dari Kontingen Garuda dapat terbuka dengan lebar.

Halaman :
Tags
SHARE